Posts

Showing posts from February, 2024

Kedekatan Bunda Elly Rudy dengan Generasi Muda Pelestari Kesenian

Image
Salah satu keberhasilan Bunda Elly Rudy (76), Legenda Tari Indonesia, Maestro Tari dari Palembang, Sumatera Selatan, pencipta Tari Tanggai tahun 1965, dalam menarik minat generasi muda untuk mempelajari tari tradisi adalah kemampuan beliau dalam menjalin koneksi emosional ketika mendidik tari kepada generasi muda. Beliau bisa mendidik penari-penari dari tidak bisa sampai menjadi bisa dan mampu menyampaikan pesan yang menggambarkan kisah-kisah yang dituangkan dalam bentuk tari dengan cara yang mudah dipahami sehingga masih terasa relevan bagi kehidupan generasi muda dimasa kini. Hal ini membuat generasi muda penerus merasa tetap terhubung dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam tari tradisi.  Elly Anggarini Soewondo (76) yang setelah menikah akrab dipanggil Bunda Elly Rudy, adalah Maestro Tari dari Palembang, Sumatera Selatan dan pencipta Tari Tanggai tahun 1965, beliau adalah salah satu penari Gending Sriwijaya tahun 1962 langsung dibawah asuhan Ibu ...

Selayang Pandang: Maestro Tari Bunda Elly Rudy (76), Legenda Tari Indonesia asal Palembang, Sumatera Selatan, pencipta Tari Tanggai tahun 1965

Image
Selayang Pandang Maestro Tari Bunda Elly Rudy (76), Legenda Tari Indonesia asal Palembang, Sumatera Selatan, pencipta Tari Tanggai tahun 1965, sudah banyak menciptakan tarian dan mendapatkan penghargaan, seperti: • Tahun 1986, Bunda Elly Rudy mementaskan tari rakyat Tari Erai-Erai Serumpun di Pembukaan Arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) ke 19. • Tahun 1987, Tari Cek Molek meraih juara kreasi dalam Lomba Tari Se-Sumatera di Bengkulu. • Tari Sekapur Sirih dibawakan tim tarik Universitas Sriwijaya berhasil merebut Juara I Lomba Tari Se-Kalimantan dan Sumatera. • Tari Bunga Intan juga mampu menyabet juara I dalam Lomba Tari Se-Sumsel di Palembang. • Menginjak tahun 1993, Bunda Elly Rudy mementaskan Tari Madik dan berhasil meraih juara I Lomba Tari Se-Sumsel di Palembang. • Dan dua bulan setelah menciptakan Tari Nindai, Bunda Elly Rudy bersama Sanggar Tari GER-nya berhasil meraih penghargaan Penggarapan Tari Terbaik Tingkat Nasional di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta. • K...

Maestro Tari Bunda Elly Rudy (76) Legenda Tari Indonesia asal Palembang, Sumatera Selatan, pencipta Tari Tanggai tahun 1965

Image
Maestro Tari Bunda Elly Rudy (76) Legenda Tari Indonesia asal Palembang, Sumatera Selatan, pencipta Tari Tanggai tahun 1965, adalah seorang praktisi dalam dunia seni tari tradisional yang masih aktif mendidik tari dan melestarikan kesenian tradisional Palembang, Sumatera Selatan sampai sekarang.  Bunda Elly Rudy merupakan salah satu penari Gending Sriwijaya generasi awal yang mempelajari, menguasai dan mewarisi Tari Gending Sriwijaya dengan belajar langsung tahun 1962 dibawah asuhan Ibu Sukaenah Rozak, sang pencipta Tari Gending Sriwijaya. Bunda Elly Rudy telah mengukir jejak rekam perjalanan berkarya dalam bidang seni tari yang memukau selama hampir 60 tahun dan sampai sekarang beliau masih tetap terus berkarya.  Keahliannya dalam bidang seni tari tradisional tidak hanya membangkitkan semangART kesenian tradisional dan budaya Palembang, Sumatera Selatan tetapi juga meraih pengakuan di tingkat nasional dengan predikat sebagai seorang Legenda Tari Indone...

Tidak Ada Penamaan Tari Tanggai Sebelum Tahun 1965

Image
Keberadaan property tanggai pada tarian memang sudah dikenal pada masa Sriwijaya hingga sekarang ini. Dan property tanggai ini tersebar diseluruh wilayah di Sumatera Selatan dan digunakan sebagai property tari sambut. Disetiap wilayah punya nama tari sambut yang meggunakan tanggai sebagai property dengan nama daerah sesuai dengana bentuk dan fungsinya. Seperti halnya tari Penguton yang berasal dari OKI yang merupakan tari penyambutan. Akan tetapi di Sumatera Selatan untuk penamaan tari Tanggai sendiripun tidak ada sebelum tahun 1965, baru tahun 1965 muncul tari yang memakai property tanggai yang diberi nama Tari Tanggai yang diciptakan oleh Elly Rudy (76th). Elly Rudy menciptakan tari tanggai ini berangkat dari pemahaman dan pengalaman berkesenian yang di alami sejak kecil. Yang mana Elly Rudy ini juga keturunan bangsawan Palembang-Jawa yang akhirnya membawa dia dapat belajar seni tari dari kecil sehingga mendapatkan pengalaman dan menciptakan sebuahtari yang fenomenal di w...

Tari Lilin Siwa digarap kembali oleh Bunda Elly Rudy (76) Maestro Tari dari Palembang, Sumatera Selatan

Image
Tari Lilin Siwa digarap kembali dan dikembangkan lagi pada sekitar tahun 1960an oleh Bunda Elly Rudy (76) Maestro Tari dari Palembang, Sumatera Selatan. Bunda Elly Rudy adalah pencipta Tari Tanggai tahun 1965. Keunikan tari Lilin Siwa yang ditarikan oleh wanita remaja berusia kurang lebih 15 tahun adalah pada properti yang digunakan para penari yaitu piring dan lilin. Lilin yang menyala di piring diletakkan di kepala, kedua telapak tangan, di jemari tangan, lengan bagian atas dan di kepala penari yang menari di atas piring, sehingga menimbulkan nilai estetis berupa keunikan-keunikan, baik pada pola lantai maupun geraknya yang membutuhkan konsentrasi yang tinggi dan keseimbangan tubuh yang baik.  Gerakan Tari Lilin Siwa yang lebih banyak menggunakan gerakan tangan yang menggunakan properti piring dan lilin, dengan gerakan yang lemah gemulai melambangkan kelembutan para gadis Palembang yang mengalir seperti aliran sungai Musi. Sampai saat ini tari Lilin Siwa m...

Duo Bunda Bidang Seni yang Fenomenal Asal Kota Palembang

Image
Duo Bunda yang fenomenal asal kota Palembang: 1. Bunda Lisa Surya Andika S.P., M.M. @lisasuryaandika Penggiat Seni dan Pemilik Sanggar Rumah Budaya Plembang Nian (RBPN) @rumahbudayaplembangnian 2. Bunda Elly Rudy (76) Maestro Tari dari Palembang, Sumatera Selatan, pencipta Tari Tanggai tahun 1965, dan penggarap ulang Tari Lilin Siwa tahun 1960an Duo bunda dengan penuh semangART serta diiringi dengan dedikasi yang tinggi terus menggerakkan dan melestarikan kekayaan seni budaya di kota ini. Duo Bunda tidak hanya menjadi penggerak di bidang seni dengan mendidik generasi muda berkesenian seperti seni tarik, seni suara, drama dan teater, menggambar, mewarnai, musik, tetapi juga berkiprah sebagai pelestari nilai-nilai warisan budaya. Duo Bunda sering tampil menggelar acara kesenian seperti Musi Star Festival, agenda tahunan yang terdiri dari lomba tari, lomba menggambar dan mewarnai dll, serta aktif mengikuti seminar, pameran, dan workshop, Duo Bunda berusaha untuk me...

Momen indah kebersamaan Bunda Elly Rudy (76) Maestro Tari dari Palembang, Sumatera Selatan, pencipta Tari Tanggai tahun 1965 dan Ibu Fitrianti Agustinda, S.H., mantan Wakil Wali Kota Palembang, pemilik Sanggar Seruni

Image
Momen indah kebersamaan  Bunda Elly Rudy (76) Maestro Tari dari Palembang, Sumatera Selatan, pencipta Tari Tanggai tahun 1965 dan Ibu Fitrianti Agustinda, S.H., mantan Wakil Wali Kota Palembang, pemilik Sanggar Seruni, merupakan sebuah kisah yang penuh kehangatan dan kebersahajaan. Di tengah aktifitas kehidupan yang sangat sibuk, momen seperti ini menjadi sebuah waktu yang sangat berharga untuk saling mendukung dan mempererat ikatan persahabatan. Kebahagiaan dan keceriaan terpancar dalam kesempatan ini yang menciptakan kenangan yang akan diabadikan sebagai bagian tak terpisahkan dari sebuah hubungan yang kuat dan bersahabat.

Tari Lilin Siwa bahan Disertasi S3 mahasiswa Program Doktor Universitas Negeri Semarang (UNNES)

Image
Bunda Elly Rudy (76) pencipta Tari Tanggai tahun 1965, Maestro Tari dari Palembang, Sumatera Selatan, dalam proses pembuatan video Tari Lilin Siwa sebagai bahan Disertasi S3 mahasiswa yang sedang mengikuti Program Doktor Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang berlangsung di Gedung Taman Budaya Sriwijaya, Sabtu 03 FEB 2024. Berdasarkan sejarahnya, tari Lilin Siwa bersumber dari cerita lisan yang turun-temurun berdasarkan pengalaman orang tua (leluhur) sebelumnya. Diperkirakan pada tahun 1943, tari Lilin Siwa digarap kembali dan dipopulerkan lagi oleh Ibu Sukainah A. Rozak, putri seorang Residen Palembang, Bapak A. Rozak. Pada sekitar tahun 1960an, tari Lilin Siwa digarap kembali dan dikembangkan lagi oleh Bunda Elly Rudy.  Tari Lilin Siwa yang digarap ulang oleh Bunda Elly Rudy sekitar tahun 1960an ditarikan oleh  remaja putri yang berusia kurang lebih 15 tahun dan ketenangan jiwa para penari sangat dituntut, dalam...

Tari Lilin Siwa yang digarap kembali tahun 1960an oleh Bunda Elly Rudy (76) Maestro Tari dari Palembang, Sumatera Selatan menyabet penghargaan "The Best Performance" pada Festival Panen Budaya di Provinsi Udon Thani, Thailand tahun 1994.

Image
Tari Lilin Siwa yang digarap kembali pada tahun 1960an dan dikembangkan lagi oleh Bunda Elly Rudy (76) Maestro Tari dari Palembang, Sumatera Selatan berhasil menyabet penghargaan sebagai "The Best Performance" pada Festival Panen Budaya di Provinsi Udon Thani, Thailand tahun 1994. Bunda Elly Rudy membawa Tim Kesenian Sumsel yang diwakili Kodya Palembang sebagai utusan Provinsi Sumatera Selatan, dimana Tari Lilin Siwa merupakan salah satu tari Daerah Sumsel yang dibawa Tim Kesenian Sumsel untuk ditampilkan dalam Festival tersebut. Sumber: Harian Suara Rakyat Semesta, Jumat 22 April 1994

Sejarah Munculnya Tari Tanggai cipt. Bunda Elly Rudy tahun 1965

Image
Tari Tanggai, muncul tahun 1965 setelah terjadi pelarangan Lagu dan Tari Gending Sriwijaya, tari sambut yang juga memakai tanggai dan membawa tepak, untuk ditampilkan karena alasan politis. Atas inisiatif almarhum Raden Husin Natodirajo dan Mgs Nungcik Asaari budayawan Palembang tahun 1965 di Jakarta meminta Ibu Elly Rudy (Sekarang dikenal sebagai Bunda Elly Rudy Maestro Tari Palembang, Sumatera Selatan) untuk menciptakan tari yang membawa tepak dan memakai tanggai, ini juga berfungsi sebagai Tari Sambut  menyambut kedatangan tamu agung yang datang berkunjung ke Palembang. Hal ini sdh diperkuat oleh budayawan Palembang almarhum R. Johan Hanafiah.   Maka pada tahun 1965 Ibu Elly Rudy menciptakan tari yg berjudul Tari Tanggai dengan menggunakan lagu “Enam Saudara".  Tari Tanggai karya Ibu Elly Rudy ini bahkan sdh dibukukan oleh almarhum Sartono M. Sn. dan Yuli Sudartati M. Sn., dkk dalam buku yang berjudul Tari Tanggai Selayang Panda...

Workshop Tari Tanggai yang diadakan oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pemulutan Ogan Ilir, Sumatera Selatan

Image
Workshop Tari Tanggai yang diadakan oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pemulutan Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Rabu 31 Januari 2024 yang bertempat di Balai Desa Simpang Pelabuhan Dalam Pemulutan dengan tema "Memahami Makna dan Ragam Gerak Tari Tanggai Melalui Pembelajaran Kolaboratif Antara Siswa, Guru dan Pelaku Seni"  Bersama narasumber: - Bunda Elly Rudy (76) Maestro Tari dari Palembang, Sumatera Selatan, pencipta Tari Tanggai tahun 1965 - Ibu Lisa Surya Andika S.P., M.M. Pemilik Sanggar Rumah Budaya Plembang Nian (RBPN)  - Bapak Robert Budi Laksana, S.S.,M. Sn. Dosen PGSD Universitas PGRI Palembang Bunda Elly Rudy, seorang maestro tari yang sangat dihormati, beliau tetap penuh semangART memberikan pencerahan dan berbagi pengalaman tentang Tari Tanggal dengan menggabungkan keahlian artistiknya dengan mengikuti pola pembelajarankolaboratif. Workshop ini tidak hanya sekedar menambah ilmu dan wawasan tentang makna dan ragam gerakTari Tanggai,...