Bunda Elly Rudy Maestro Tari Sumatera Selatan, penggarap kembali tari Lilin Siwa tahun 60an
Sampai saat ini tari Lilin Siwa tetap eksis dan sering ditampilkan dihadapan masyarakat kota Palembang, di kota-kota besar di Indonesia dan bahkan sampai ke manca negara, ini adalah salah satu bukti kepedulian Bunda Elly Rudy Maestro Tari Sumatera Selatan, penggarap kembali tari Lilin Siwa tahun 60an dan pencipta tari Tanggal tahun 1965, untuk menjaga, mewariskan dan melestarikan eksistensi tari Lilin Siwa kepada generasi muda penerus.
Keunikan tari Lilin Siwa yang ditarikan oleh wanita remaja berusia kurang lebih 15 tahun adalah pada properti yang digunakan para penari yaitu piring dan lilin. Lilin yang menyala di piring diletakkan di kepala, kedua telapak tangan, di jemari tangan, lengan bagian atas dan di kepala penari yang menari di atas piring, sehingga menimbulkan nilai estetis berupa keunikan-keunikan , baik pada pola lantai maupun geraknya yang membutuhkan konsentrasi yang tinggi dan keseimbangan tubuh yang baik.
Comments
Post a Comment