Bunda Elly Rudy Maestro Tari Palembang Sumatera Selatan

Masyaallah Tabarakallah, Bunda Elly Rudy (76) Maestro Tari dari Palembang, Sumatera Selatan, pencipta Tari Tanggal pada tahun 1965, seorang figur inspiratif perempuan muslimah, menjadi sorotan dalam artikel Tabloid Digital As Sajidin Edisi 117, Jumadil Akhir 1445 H, Januari 2024M. Dengan kebijaksanaannya, beliau telah membimbing banyak generasi muda mulai dari anak-anak hingga remaja putri untuk mengembangkan bakat dan potensi mereka dalam bidang seni tari.  Bunda Elly Rudy telah menjadi teladan dalam berkehidupan sehari-hari, dimana banyak remaja putri hingga ibu-ibu yang mengagumi kearifan dan kebijaksanaan beliau yang kemudian datang mengunjungi rumah beliau untuk bersilaturahim dan berbagi cerita tentang pengalaman hidup. Selain itu, melalui keahliannya dibidang seni tari, sebagai seorang Maestro Tari, Bunda Elly Rudy juga berperan aktif dalam membentuk lingkungan yang mendukung pertumbuhan spiritual dan intelektual banyak perempuan muslimah, terutama remaja putri j...

Bunda Elly Rudy (76) Maestro Tari dari Palembang Sumatera Selatan, pencipta Tari Tanggal pada tahun 1965, bersama para crew produksi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sriwijaya Program Studi Ilmu Komunikasi dalam Agenda Syuting Film Dokumenter yang berjudul The Dance Maestro of Palembang South Sumatera yg mengangkat dan mendokumentasikan rekam jejak Bunda Elly Rudy sebagai seorang Maestro Tari Pencipta Tari Tanggai yang masih terus berkarya sampai sekarang ini.

Bunda Elly Rudy (76) Maestro Tari dari Palembang Sumsel pencipta Tari Tanggai tahun 1965, bersama crew produksi Kemendikbudristek disela-sela syuting pembuatan film serial dokumenter Tari Tanggai, yang menceritakan rekam jejak Bunda Elly Rudy sebagai seorang mastro tari dan sejarah penciptaan Tari Tanggai.  Tari Tanggai diciptakan oleh Bunda Elly Rudy tahun 1965, inisiasi dari dua budayawan Palembang, almarhum Raden Husin Natodirajo dan Mgs Nungcik Asaari, hal ini sudah diperkuat oleh budayawan Palembang almarhum R. Johan Hanafiah. Almarhum Sartono M. Sn. juga menulis dalam bukunya Seputar Tari Tanggai (2007) bahwa tari yang berjudul tari Tanggai memang diciptakan oleh Bunda Elly Rudy pada tahun 1965.  Sejak tahun 1965 hingga saat ini, Tari Tanggai ciptaan Bunda Elly Rudy itu sering dipakai untuk menyambut kedatangan tamu yang dihormati. Dan sekarang ini tarian yang telah menjadi ikon tarian khas Palembang, Sumatera Selatan ini sudah sangat sering ditampilkan dengan anggun dan...

Bunda Elly Rudy (76) Maestro Tari dari Palembang, Sumatera Selatan, pencipta Tari Tanggai tahun 1965, inisiasi dari dua budayawan Palembang, almarhum Raden Husin Natodirajo dan Mgs Nungcik Asaari, hal ini sudah diperkuat oleh budayawan Palembang almarhum R. Johan Hanafiah. Almarhum Sartono M. Sn. juga menulis dalam bukunya Seputar Tari Tanggai (2007) bahwa tari yang berjudul tari Tanggai memang diciptakan oleh Bunda Elly Rudy pada tahun 1965. Bunda Elly Rudy (76) Maestro Tari dari Palembang, Sumatera Selatan, tidak hanya dikenal sebagai seorang penari ulung, namun juga dikenal sebagai pencipta tari yang telah memberikan kontribusi besar dalam mengenalkan kekayaan budaya Indonesia, khususnya melalui karyanya yang fenomenal, yaitu Tari Tanggai yang beliau ciptakan pada tahun 1965 telah menjadi salah satu warisan budaya yang tak ternilai harganya. Tarian ini tidak hanya indah secara visual, tetapi juga sarat dengan makna dan nilai-nilai budaya yang mendalam. Dengan langkah-lan...

Bunda Elly Rudy (76) Maestro Tari dari Palembang, Sumatera Selatan, salah satu penari Tari Gending Sriwijaya tahun 1962, asuhan Ibu Sukaenah Rozak, dan pencipta Tari Tanggai tahun 1965, sebagai nara sumber dan pendidik Tari Gending Sriwijaya dalam perhelatan: Ruang Kreatif: Kelas Tari Gending Sriwijaya  Galeri Indonesia Kaya Grand Indonesia–West Mall Jakarta Pusat  21 - 24 November 2023  Teruntuk generasi muda penerus tersayang, sebagai pelintas sejarah karena Bunda diasuh langsung oleh Ibu Sukaenah Rozak dalam mewarisi Tari Gending Sriwijaya, Bunda hanya ingin berbagi pengalaman dan tidak ada maksud untuk meluruskan sejarah karena sejarah Tari Gending Sriwijaya sudah berjalan lurus sejak dulu. Oleh karena itu, ikuti terus postingan Bunda biar kalian tidak gagal paham dan ada tidak dusta diantara kita. 

Bunda Elly Rudy (76) Maestro Tari dari Palembang, Sumatera Selatan, pencipta Tari Tanggai tahun 1965, bersama penari Tari Setabek yang cantik . Tari Setabek atau Setabik adalah tari tradisional yang berasal dari Kabupaten Musi Banyuasin, dan biasanya ditampilkan kepada tamu-tamu kehormatan yang berkunjung ke wilayah Kabupaten Musi Banyuasin. Tari Setabik merupakan suatu bentuk penyambutan terhadap tamu. Di Sumatera Selatan, di setiap kabupaten, banyak ditarikan tarian yang membawa tepak & memakai tanggai. Apakah semuanya disebut Tari Tanggai? Oh, tentu tidak, karena judul tari, gerak tari dan irama tari berbeda-beda sesuai daerah masing-masing. Ini bukanlah polemik, tapi ini adalah keunikan dari Sumatera Selatan. Sartono M. Sn. menulis dalam bukunya yang populer yang berjudul Seputar Tari Tanggai (2007) bahwa  tari yang berjudul Tari Tanggai pertama kali diciptakan oleh Bunda Elly Rudy pada tahun 1965 yang juga merupakan salah satu penari Gending Sriwijaya yang pada...

Bunda Elly Rudy (76) Maestro Tari dari Palembang, Sumatera Selatan, pencipta Tari Tanggai tampil sebagai pemateri dan coach dalam Kegiatan Workshop Tari Tanggai Nasional di Universitas PGRI Palembang dengan tema "Bertukar Sementara Bermakna Selamanya" yang digelar oleh HMPS Pendidikan Sejarah Universitas PGRI Palembang 24 Desember 2021. Kegiatan ini diikuti juga oleh mahasiswa/ mahasisiwi dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Garut, Universitas Islam Bandung, Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara, Universitas Islam Malang. 

Bunda Elly Rudy (76) Maestro Tari dari Palembang, Sumatera Selatan, pencipta Tari Tanggai tahun 1965, sebagai narasumber dalam sesi wawancara seputar sejarah Tari Tanggai bersama mahasiswi-mahasiswi FKIP Prodi Seni Pertunjukan Semester 3 Universitas PGRI Palembang.  Teruntuk ananda mahasiswi-mahasiswi FKIP Prodi Seni Pertunjukan Universitas PGRI Palembang, semoga kalian selalu diberikan kelancaran dan kemudahan untuk bisa menyelesaikan tugas kalian dan kalian bisa menyelesaikan pendidikan kalian tepat waktu, lulus dengan pujian. Selanjutnya dalam kehidupan bermasyarakat, bunda mohon kalian bisa berperan aktif dalam menjaga sejarah yang sudah berjalan lurus serta ikut melestarikan keaslian warisan budaya kita. Salam Budaya, tetap semangART dan sukses selalu. 

Bunda Elly Rudy (76) Maestro Tari dari Palembang, Sumatera Selatan pencipta Tari Tanggai tahun 1965, bersama generasi muda penerus dan pelestari Tari Tanggai. Dalam genggaman dan dedikasi mereka Tari Tanggai akan terus hidup dan berkembang. Mereka mempelajari dan mewarisi gerakan-gerakan yang penuh makna dengan penuh semangART dan akan melanjutkan tarian ini kepada generasi muda lainnya. Generasi muda ini adalah pelindung yang berkomitmen untuk melestarikan dan memajukan tari Tanggai, menjadikannya bagian penting dari identitas budaya Sumatera Selatan yang terus berlanjut.

Sartono, M. Sn. (2007) menyatakan bahwa Bunda Elly Rudy (76) Maestro Tari dari Palembang, Sumatera Selatan, adalah pencipta Tari Tanggai tahun 1965, karena sejak tahun 1990an Sartono, M. Sn. telah melakukan penelitian secara akademisi terhadap Sejarah Tari Tanggai yang kemudian ditulis dalam bukunya yang berjudul Tari Tanggai ciptaan Bunda Elly Rudy sebagai Tari Penyambutan Tamu Kehormatan, yang diterbitkan pada tahun 2000.  Sartono, M. Sn. telah melakukan berbagai penelitian berupa analisis, koreografi dan fungsi Tari Tanggai ciptaan Bunda Elly Rudy. Selama berproses hampir 60 tahun setelah menciptakan Tari Tanggai, tidak pernah ada polemik-polemik yang berkembang dalam masyarakat dan bahkan Tari Tanggai ciptaan Bunda Elly Rudy bisa diterima oleh masyarakat dan selalu tampil dalam event-event bergengsi, dan bahkan sejak tahun 1985, Tari Tanggai ciptaan Bunda Elly Rudy sudah menjadi bahan ajar di SMKIK, dan sudah sejak tahun 2006 sampai hari ini, sejak sudah menjadi ...

Di Sumatera Selatan, di setiap kabupaten, banyak ditarikan tarian yang membawa tepak & memakai tanggai. Apakah semuanya disebut Tari Tanggai? Oh, tentu tidak, karena judul tari, gerak tari dan irama tari berbeda-beda sesuai daerah masing-masing. Ini bukanlah polemik, tapi ini adalah keunikan dari Sumatera Selatan. Memahami keunikan berarti menghargai dan memahami perbedaan-perbedaan yang ada. Setelah melakukan penelitian terhadap Tari Tanggai, Sartono M. Sn. menulis dalam bukunya yang populer yang berjudul Seputar Tari Tanggai (2007) bahwa  tari yang berjudul Tari Tanggai pertama kali diciptakan oleh Bunda Elly Rudy pada tahun 1965, Maestro Tarib dari Palembang, Sumatera Selatan, yang juga merupakan salah satu penari Gending Sriwijaya yang pada waktu itu dilarang untuk ditampilkan karena alasan politik.

Tari Tanggai ciptaan Bunda Elly Rudy (76) tahun 1965, Maestro Tari dari Palembang, Sumatera Selatan, dalam perhelatan Pelantikan Pengurus Cabang Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) Kota Palembang Periode Tahun 2023 - 2028 yang digelar di Rumah Dinas Walikota Palembang Jalan Tasik, Rabu (13/09/2023).

Tari Tanggai ciptaan Bunda Elly Rudy (76) pada tahun 1965, Maestro Tari dari Palembang, Sumatera Selatan ditampilkan dengan gemulai oleh para penari Tari Tanggai dari Sanggar Seruni dalam perhelatan Pelantikan Ketua Forum Keluarga Komering Ulu (FOKKU) kota Palembang Masa Bhakti 2023-2028 yang berlangsung di Rumah Dinas Walikota, Jalan Tasik Palembang, Sabtu (16/09).

  Terimakasih kepada tim produksi, sutradara, kamerawan, para penari dan tim kreatif lain dari Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) yang telah mendokumentasikan film "Tari Tanggai" ciptaan Bunda Elly Rudy (76) Maestro Tari dari Palembang, Sumatera Selatan dan telah menghadirkan rekam jejak perjalanan berkarya sang Maestro Tari, Bunda Elly Rudy hingga saat ini. Hasil kerja keras semuanya telah mewujudkan sebuah dokumentasi tentang sejarah dan keindahan Tari Tanggai yang terlihat dalam setiap gerakan anggun dan menawan yang ditampilkan para penari Tari Tanggai mahasiswi Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) asuhan Bunda Elly Rudy. Para penari Tari Tanggai mahasiswi Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) asuhan Bunda Elly Rudy  (76) Maestro Tari dari Palembang, Sumatera Selatan alhamdulillah telah berhasil menyampaikan pesan akan keindahan dan keanggunan tarian tradisional ini,  mereka menarikan tarian tradisional ini dengan semangART yang tinggi seakan ingin mengabadikan Tar...

Bunda Elly Rudy (76) Maestro Tari dari Palembang, Sumatera Selatan, pencipta Tari Tanggai sebagai pemateri dan coach dalam Kegiatan Workshop Tari Tanggai Nasional dengan tema "Bertukar Sementara Bermakna Selamanya" yang digelar oleh HMPS Pendidikan Sejarah Universitas PGRI Palembang 24 Desember 2021 bersama: 1. Dr. M. Idris. M. Pd. (Wakil Dekan III FKIP) 2. Ibu Elly Rudy Maestro Tari Palembang, Sumatera Selatan (Pencipta Tari Tanggai) Bunda Elly Rudy sebagai narasumber dalam Kegiatan Workshop Tari Tanggai Nasional Kegiatan Workshop Tari Tanggai Nasional ini diikuti juga oleh mahasiswa/ mahasisiwi dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Garut, Universitas Islam Bandung, Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara, Universitas Islam Malang, yang terdaftar menjadi peserta pertukaran mahasiswa dalam program Modul Nusantara yang diprakarsai Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sebagai pemateri dan coach dalam kegiatan tersebut, Bunda Elly Rudy...

Sejak jaman kolonial, di Sumatera Selatan sudah dikenal banyak tarian yg membawa tepak dan memakai tanggai, yg berfungsi sebagai Tari Sambut, namun judul, gerak dan irama tari disesuaikan dengan daerah masing-masing.  Begitupun juga di Palembang juga ada tari yang memakai tanggai yang merupakan salah satu tarian tradisional yang berkembang di Palembang. Konon, menurut berita-berita yang beredar, banyak yang mengatakan kalau pada abad ke-5 Masehi, tari yang memakai tanggai merupakan tari persembahan terhadap dewa Siwa dengan  menbawa sesajian yang berisi buah dan beranekan ragam bunga, karena tari ini berfungsi sebagai tari persembahan pengantar sesajian maka tari yang memakai tanggai pada zaman dahulu di katagorikan tarian yang sakral.  Disebut tari yang memakai tanggai karena setiap penarinya menggunakan properti (alat) tanggai di delapan jari (kecuali jempol) dan ditarikan dengan mengutamakan kelentikan jari. Kalo buyut-buyut kami tidak menyebut tari yang memakai tangga...

Bunda Elly Rudy adalah Maestro Tari dari Palembang, Sumatera Selatan, yang kini berusia 76 tahun adalah pencipta Tari Tanggai tahun 1965. Tari Tanggai adalah tarian untuk penyambut tamu-tamu yang dihormati di Sumatera Selatan, khususnya di Kota Palembang yang sekarang sudah banyak dikenal sampai kepenjuru dunia. Bunda Elly Rudy Maestro Tari menari bersama para penari Gending Sriwijaya dalam  Panggung Maestro 2023 Gedung Kesenian Jakarta 5 - 6 Juli 2023. Nama kecil Bunda Elly Rudy adalah Elly Anggraini Soewondo, lahir di Tanjung Enim hampir 70 tahun yang lalu. Nama "Rudy" disematkan ke namanya karena suaminya yang bernama Rudy Syafruddin. Selama membina keluarga dengan Rudy Syafruddin, mereka dikaruniai empat anak yaitu: Swarna Maha Reza, S.Sos., Swarga Arya Eza, S.Pd., Permata Safira, S.E., dan Puspa Dita, S.Si. Sejak kecil Bunda Elly Rudy telah mulai menggeluti dunia tari. Bahkan pada tahun 1962, beliau telah masuk anggota grup tari Gending Sriwijaya yang tergabung dalam dal...